WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin pada akhir Tahun 2023 terbilang masih belum maksimal.
Pencapaian PAD Kota Banjarmasin tahun 2023 berada di angka 70,83 persen, secara nasional masih berada di zona merah.
Hal ini diungkap Wakil DPRD Kota Banjarmasin, Matnoor Ali, Selasa (2/1/2023) kemarin.
“Bahkan dengan kondisi yang sama, itu masih tinggi pencapaian PAD Kota Banjarbaru, dan ini yang mungkin masih kita soroti,” lanjutnya.
Hal ini, kata Matnoor Ali, tentunya menjadi tantangan bagi pihaknya untuk memberikan dukungan bagi pemerintah kota, untuk lebih meningkatkan pencapaian PAD ini.
Baca Juga
Zairullah Azhar Pilih Dukung Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran
Matnoor Ali menjelaskan, untuk PAD sendiri itu seharusnya bisa seimbang dengan belanja daerah.
“Untuk di tahun 2023 kemarin, anggaran belanja daerah Kota Banjarmasin 2,320 Triliun, sedangkan untuk belanja daerah kita itu 2,5 Triliun, dan itu kita mengalami defisit,” jelas Matnoor Ali.
“Defisit ini sebenarnya bisa kita tutupi apabila target PAD bisa lebih meningkat, karena kalau tidak kita akan menjadi lebih besar pasak dari pada tiang,” sambungnya.
Menurutnya setiap pembahasan anggaran pihaknya telah sering memperingatkan pemerintah kota terkait hal tersebut.
“Kita sudah memperingatkan, kalau kita defisit terus debit APBD kita berarti itu tidak sehat. Ternyata betulkan sekarang ini realisasi PAD kita tidak tercapai,” pungkasnya. (Iqnatius)
Editor Restu