WARTABANJAR.COM, JAYAPURA – Ribuan massa mengarak jenazah Lukas Enembe ke tempat persemayaman di STAKIN pada Kamis, 28 Desember 2023.
Namun pada saat yang sama, situasi menjadi tidak kondusif di mana terjadi saling lempar batu oleh oknum massa.
Iring-iringan massa dalam prosesi arak jenazah Lukas Enembe di Sentani diwarnai aksi lempar batu. Akibatnya, sejumlah perkantoran dan fasilitas rusak.
Seperti diketahui, peti jenazah Lukas Enembe dibopong setelah acara penyambutan di ruang VIP Bandara Sentani menuju STAKIN Sentani.
Baca juga; Polres Jayapura Siapkan 1.500 Personel Amankan Proses Kedatangan Jenazah Lukas Enembe
Pejabat (PJ) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, mengalami luka di bagian kepala akibat terkena batu yang dilempar oleh oknum massa pengantar jenazah Lukas Enembe.
Di perjalanan, massa dalam arak-arakan melempari sejumlah bangunan mulai dari jalan masuk Kampung Sereh, Distrik Sentani.
Di antaranya, warung-warung makan, kantor perbankan, bangunan hotel, dan beberapa rumah-rumah warga. Namun, aksi tersebut juga dilerai oleh massa aksi lainnya.
Ribuan warga Papua mengarak jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe. Setelah secara paksa mengeluarkan peti mati jenazah dari ambulans di Bandara Sentani menuju STAKIN Jayapura.
Berdasar sejumlah video yang diterima Net2netnews , terjadi aksi pelemparan batu , tampak aparat keamanan terbaring didalam mobil dilarikan ke Rumah Sakit.
Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, sempat menemui massa untuk meminta mereka tetap menjaga ketertiban.
“Tidak boleh ada aksi yang mengganggu keamanan karena Pak Lukas Enembe adalah orang yang cinta damai,” ungkap dia. (berbagai sumber)