Abu Vulkanik di 5 Gunung Berbahaya Bagi Penerbangan

    3. Gunung Dukono
    Gunung Dukono yang terletak di Popilo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, berdasarkan pengamatan dari Pos Pemantauan Gunung Dukono tanggal 19 Desember 2023 pukul 07.08 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 10.333 feet (3.229 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

    Abu vulkanik bergerak ke arah Timur dengan warna putih hingga abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 2.438 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 19 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

    4. Gunung Ibu
    Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Ibu pada 17 Desember 2023 pukul 19.02 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 7.440 feet (2.325 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

    Abu vulkanik bergerak ke arah Tenggara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 3.048 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Selatan dengan kecepatan 9 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

    5. Gunung Lewotobi
    Gunung Lewotobi yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Lewotobi tanggal 23 Desember 2023 pukul 07.14 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 9.869 feet (3.084 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

    Baca Juga :   Kementerian Sekretariat Negara Buka Program Magang untuk Siswa SMK dan Mahasiswa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI