Wali Kota Banjarbaru, H. Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi polusi udara di masa mendatang.
“Untuk mengantisipasi pencemaran, menanam pohon menjadi langkah yang efektif dalam mengen dalikan emisi gas rumah kaca, membantu mengatasi pencemaran udara dan perubahan iklim, serta mengatasi permasalahan
resapan air,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru mengatakan bahwa Indeks Kualitas Lahan (IKL) harus konsisten
ditingkatkan.
Hal ini diatur secara tegas bahwa proporsi ruang terbuka hijau minimal harus men capai 30% dari luas wilayah. Maka dari itu, gerakan menanam pohon akan menjadi langkah mewujudkannya.
“Saat ini IKL di Banjarbaru 26,94% n aik sekitar 1,58% dari tahun sebelumnya, IKL ini perlu terus kita upayakan kenaikannya setiap tahun untuk mencapai 30% sesuai dengan target Kementrian Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Dalam acara ini, Yamaha juga melakukan aktivitas CSR (Coorporate Social Responsitbility) berupa pelayanan pengecekan sepeda motor dan penggantian oli secara gratis kepada peserta acara dan warga sekitar.
Pelayanan ini diharapkan dapat memperdekat hubungan antara Yamaha dan
konsumennya.(*)
Editor Restu