WARTABANJAR.COM, OTTAWA – Jika calon terdepan dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilu AS tahun 2024, hal itu dapat merugikan upaya global untuk memerangi perubahan iklim, kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Jumat.
Trump, yang menyangkal ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim, mengatakan pekan lalu bahwa jika terpilih, ia akan mengingkari janji AS sebesar $3 miliar untuk dana global yang dimaksudkan untuk membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi.
Trump telah menjadikan serangan terhadap investasi pemerintahan Biden dalam energi terbarukan sebagai bagian inti dari pesan kampanyenya.
“Ya, ada kekhawatiran khususnya seputar lingkungan hidup pada saat sangat penting untuk bergerak maju dalam melindungi dan membangun perekonomian masa depan,” kata Trudeau kepada Canadian Broadcasting Corp.
“Kepresidenan Trump yang mundur dari perjuangan melawan perubahan iklim akan memperlambat kemajuan dunia dengan cara yang mengkhawatirkan bagi saya,” katanya, menggambarkan pendekatan Trump terhadap iklim selama masa kepresidenannya sebagai “ancaman tidak hanya bagi Kanada tetapi juga bagi Kanada. Dunia.”
Undang-Undang Pengurangan Inflasi Biden, yang menguraikan investasi besar-besaran untuk mempercepat transisi ramah lingkungan, mendorong Kanada mengeluarkan miliaran dolar untuk menarik produsen mobil besar yang mencari lokasi untuk memproduksi kendaraan listrik dan komponen baterai.
Trudeau memiliki hubungan yang sulit dengan Trump, yang pernah menyebutnya “tidak jujur dan lemah,” dan dia adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya dalam pemilu tahun 2020. (ernawati)