WARTABANJAR.COM – PSSI berkomitmen memberantas mafia sepakbola sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menandatangi nota kesepahaman atau MoU.
Hal tersebut diungkap Erick Thohir di Konferensi Pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12).
“Oleh karena itu, saya dan PSSI siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. PSSI akan selalu transaparan,” katanya.
“Hal yang luar biasa terjadi hari ini bahwa cita-cita sebagai bangsa yang ingin memiliki sepakbola bersih dan berprestasi dilakukan terus menerus oleh Presiden Jokowi dan Presiden (FIFA) Gianni Infantino. Mereka percaya sepakbola indonesia bisa jadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, dan bahkan di dunia,” ujarnya.
Baca Juga
Korban Tewas di Jalan A Yani Jurusan Pelaihari Tertabrak Truk
Erick mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan harapan Presiden, Giani, dan pecinta sepakbola Indonesia itu, maka PSSI dan Polri telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola Polri.
Kemudian dilengkapi oleh Satgas Anti Mafia Bola Independen sebagai pendampingan.
“FIFA dan pemerintah ingin mendorong sepakbola Indonesia tidak terindikasi adanya pengaturan skor,” kata Erick.
Dia menambahkan, “Kapolri selalu ingatkan kepada saya agar dinamika yang terjadi di suporter juga harus kita jaga agar keamanan terjamin dan suporter dapat pulang ke rumah dengan selamat,” tuturnya.
Erick pun menegaskan bahwa kerja sama PSSI dengan Polri berjalan dengan baik. Terbukti dalam penyelenggaraan Piala Dunia U17 FIFA berlangsung aman.