WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Harga emas menguat pada Kamis (8/12/2023) karena melemahnya dolar menjelang data non-farm payrolls AS. Para trader mengharapkan pasar tenaga kerja melemah sehingga meningkatkan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada awal Maret 2024.
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi US$ 2,029.92 per ons, sedangkan emas berjangka AS ditutup melemah 0,1% pada US$ 2.046.
“Pasar sudah menentukan ekspektasi suku bunga,” kata Presiden Pasar Dunia di EverBank, Chris Gaffney dikutip CNBC International.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Harga Emas Menguat karena Pelemahan Dolar Menjelang Laporan Gaji AS
Editor: Yayu