“Sesuai arahan Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, Kemenag melalui Kantor Urusan Haji (KUH) terus melakukan pendampingan terhadap jemaah yang sakit. Mereka yang secara medis bisa diterbangkan ke Tanah Air, kami proses kepulangannya,” ujar Nasrullah.
“Total ada 30 jemaah yang dirawat setelah operasional haji dapat diterbangkan pulang ke Tanah Air. Jemaah lainnya wafat di Arab Saudi dan yang terakhir adalah almarhumah Ibu Legirah. Jadi saat ini sudah tidak ada lagi jemaah haji Indonesia 1444 H yang dirawat di RS Arab Saudi,” sambungnya.
“Semoga seluruh jemaah Indonesia yang wafat pada operasional ibadah haji 1444 H/2023 M diterima amal ibadahnya, terus mendapat limpahan rahmah Allah, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tutupnya.(humas)
Editor Restu