Pria yang juga menjabat sebagai Managing Director Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) ini menjelaskan, tren okupansi Stadion Manahan selama Piala Dunia U-17 2023 ini sudah memperlihatkan peningkatan, terutama memasuki laga puncak.
“Namun, kalau melihat angka penjualan tiket di semifinal besok dan perebutan peringkat ketiga, itu angkanya cukup bagus. Jadi, masyarakat di Surakarta dan sekitarnya, tiketnya sampai saat ini masih tersedia,” ujarnya.
“Apalagi, pertandingan perebutan tempat ketiga ini masih digelar hari Jumat, 1 Desember 2023. Secara waktu masih oke untuk disaksikan. Sedangkan untuk semifinal besok, harga tiketnya dijual untuk dua pertandingan. Secara harga, saya kira masih affordable,” kata Marsal.
Dia menjelaskan, LOC akan mematok target minimal 10 ribu penonton pada pertandingan semifinal dan perebutan tempat ketiga terbaik. Mereka juga masih menjalankan program kerja sama dengan komunitas, termasuk sekolah sepak bola (SSB).
Sementara itu, alokasi tiket publik yang dialokasikan untuk final Piala Dunia U-17 2023 sudah ludes terjual. Marsal menyebut, 3 ribu tiket final yang dilepas pada Minggu (26/11/2023), langsung habis dalam tempo kurang dari dua jam.
“Namun, secara jumlah tidak akan sebanyak sebelumnya. Untuk final, justru antusiasmenya sangat luar biasa. Kami tidak bisa membuka penjualan tiket ini sampai hari H. Buktinya sampai saat ini saja, saat kita belum mengetahui siapa yang bermain nanti, kuotanya sudah habis,” katanya. (ernawati)
Editor: Erna Djedi