BPBD Banjar Kumpulkan Instansi Terkait Antisipasi Ancaman Banjir dan Tanah Longsor

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi Antipasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, Gelombang Pasang (ROB), Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor Kabupaten Banjar Tahun 2023, di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Martapura, Selasa (28/11/2023).

    Rakoor ini dilakukan dalam rangka mengkoordinasikan semua pihak untuk siap siaga menanggulangi bencana hidrometeorologi mengingat musim hujan sudah dimulai.

    “Puncak musim hujan diperkirakan pada Desember dan Januari,” ujar Dedy Supratono Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Syamsudin Noor.

    Sementara banjir rob berpotensi terjadi pada Desember hingga awal Januari di wilayah pesisir.

    Baca juga: Puluhan Pengendara Terjaring di Jalan Cemara dan Piere Tendean

    “Karena posisi bulan lagi sejajar dan didukung curah hujan tinggi,” tambahnya lagi.

    Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Warsita sudah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.

    “Daerah rawan sama seperti tahun 2022 mulai dari Pengaron, Mataraman, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Sungai Tabuk, Cintapuri, dan Sungai Pinang,” ungkapnya.

    Sementara daerah yang rawan banjir rob terdapat di wilayah pesisir yakni Kecamatan Aluh Aluh.

    “Melihat dari paparan BMKG kira-kira Desember puncak musim hujan. Jadi antisipasi Banjir kita siapkan di Desember,” ujarnya lagi.

    BPBD Kabupaten Banjar juga sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) sebagai bentuk edukasi ke masyarakat soal potensi bencana, penanggulangan hingga evakuasi.

    Baca Juga :   Sedang Penilaian Adipura, DLH Balangan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI