Masih kata Aditya, jadi program Banjarbaru 1.000 kopi bisa terwujudkan lagi di Kota Banjarbaru.
“Memang kopi yang diolah dirumah dengan kopi yang diolah ditoko dijual diluar itu memang nila citra rasanya beda,” ujarnya.
Tentunya dengan nantinya digelar Banjarbaru Murdjani Festival ini akan lebih mengenalkan jauh budaya Banjarbaru yang urban, khususnya didunia pariwisata sebagai bentuk promosi wisata. Selain itu juga digelarnya even ini menjadi festival yang memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosiokultural masyarakat Banjarbaru. (MCBJB)
Editor Restu