Di ruang jenazah RSU AW Sjahranie Samarinda terungkap jenazah korban penuh dengan luka terbuka diduga bekas dicabik harimau.
Petangnya, polisi pun mendatangi lokasi korban diduga diterkam harimau.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur juga turut hadir untuk melakukan identifikasi dan upaya evakuasi.
Tampak di lokasi sebuah ruangan dengan terali besi layaknya sel penjara dihuni oleh seekor harimau.
Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk pihak berwenang, untuk memastikan keamanan dan melakukan investigasi lebih lanjut. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi