Setelah diretas, akun Gmail bisa digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari pencurian identitas hingga menyebarkan konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam.
“Jika akun tidak digunakan dalam waktu yang lama, kemungkinan besar akan menjadi target peretasan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa akun yang terbengkalai atau tidak aktif sering kali menggunakan kata sandi lama atau kata sandi yang sama yang mungkin sudah diretas, tidak memiliki otentikasi dua faktor, dan menerima sedikit perhatian keamanan dari pemiliknya,” tulis Google.
Agar terhindar dari kebijakan ini, Anda bisa segera masuk dan menggunakan Gmail, misalnya dengan membaca atau mengirim email, menonton video YouTube menggunakan akun Gmail yang lama tidak digunakan, menggunakan Google Drive, mengunduh aplikasi di App Store atau Play Store, menggunakan Google Search, atau masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga dengan akun Gmail.
Langkah ini bisa memberitahu Google bahwa akun Gmail Anda masih aktif. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi
Berita ini telah tayang di beritasatu.com dengan judul Akun Gmail Dihapus Mulai Bulan Depan, Begini Cara Mengamankannya