Mampu Tekan Inflasi, Banjarbaru Terima Insentif Rp9,6 M dari Menkeu

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil menekan inflasi dan mampu mendongkrak roda perekonomian masyarakat, penanganan kemiskinan dan mampu menjalankan program strategis dalam upaya pengendalian inflasi.

    Atas keberhasilan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan insentif fiskal Rp9,6 miliar kepada Pemko Banjarmasin.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 400 Tahun 2023 tentang Keputusan Menteri keuangan tentang rincian alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kelompok kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah pada tahun anggaran 2023 periode ketiga menurut provinsi/kabupaten/kota, Pemerintah Kota Banjarbaru termasuk dalam 34 Pemerintah Daerah se-Indonesia yang menerima alokasi insentif fiskal sebesar Rp9,6 miliar.

    Insentif Fiskal itu diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan juga Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam acara pemberian apresiasi kepada pemerintah daerah dengan kinerja pengendalian Inflasi terbaik pada periode III tahun 2023, yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 di Aula Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

    Baca juga: Dekatkan Diri ke Masyarakat, Polsek Pugaan Gelar Jum’at Curhat

    Dalam wawancaranya, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin memberikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait dan seluruh masyarakat.

    Ini adalah kedua kalinya kota Banjarbaru menerima dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan di tahun ini, yang sebelumya pada periode kedua menerima 9,3 miliar rupiah dan pada periode ketiga ini lebih besar yaitu naik sekitar 300 juta rupiah.

    Baca Juga :   Polisi Ungkap Kronologis Ayah Setubuhi Anak Kandung di Kelayan, Awalnya Dicabuli Rekan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI