WARTABANJAR.COM, YERUSALEM: Seorang penyerang yang membawa pisau menikam dan melukai serius seorang tentara wanita Israel.
Penyerang itu pun kemudian tewas setelah ditembak, di Yerusalem timur yang dianeksasi pada hari Senin, kata polisi.
“Seorang teroris bersenjatakan pisau tiba di kantor polisi Shalem dan menikam seorang tentara wanita… pasukan polisi perbatasan menetralisir teroris tersebut dengan menembak,” kata polisi dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (6/11/2023).
Polisi, yang tidak memberikan rincian mengenai identitas penyerang, mengatakan seorang tentara wanita terluka parah dan seorang lainnya menderita luka ringan.
Layanan darurat Israel mengatakan mereka telah memberikan perawatan medis kepada korban luka, keduanya berusia 20 tahun.
Serangan tersebut menandai kekerasan terbaru yang berkobar di wilayah tersebut ketika Israel memperdalam serangan militernya di Gaza.
Pada tanggal 30 Oktober, seorang warga Palestina menikam dan melukai serius seorang petugas polisi Israel sebelum ditembak mati di Yerusalem timur, kata polisi.
Pasukan Israel telah meningkatkan serangan darat mereka di Gaza sebagai bagian dari respons militer terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut para pejabat menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan lebih dari 240 orang disandera.
Israel sejak itu tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat, dan Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan 9.770 orang telah terbunuh, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak. (ernawati)