WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Beberapa daerah di Kabupaten Banjar masih mengalami kekeringan karena air sungai masih surut. Seperti Desa Sungai Asam, Karang Intan.
Warhamni, selaku tokoh masyarakat sekitar menuturkan wilayah Desa Sungai Asam khususnya RT 3 masih kesulitan air bersih.
“Disini mendapat suplai dari BPBD. Meskipun turun hujan, debit air sungai masih surut,” ujarnya Senin (30/10/2023) malam.
Ia mengkhawatirkan suplai air bersih ke beberapa daerah akan dihentikan mengingat status siaga darurat karhutla dan kekeringan akan segera berakhir.
Baca Juga
Rumah Ketua RT di Landasan Ulin Hampir Jadi Korban Karhutla
“Karena masyarakat masih memerlukan untuk berbagai kegiatan. Alhamdulillah kemarin ada di bantu oleh BPBD saat ada giat di kampung,” jelas Warhamni lagi.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Warsita menyatakan pihaknya akan terus mengirim air bersih menyesuaikan kemampuan yang ada.
“Untuk wilayah yang dekat-dekat, kita usahakan untuk kirimkan air bersih. Kalau untuk yang jauh, kita kirimkan sesuai kemampuan yang ada,” ujar Warsita di ruangannya pada Selasa (31/10/2023)
Pengiriman air akan masih dilanjutkan ke beberapa desa seperti Desa Limamar, Kaliukan, Mandi Angin, wilayah Karang Intan dan Kecamatan Martapura Kota, Kelurahan Keraton, Kelurahan Jawa dan Desa Tunggul Irang.
Sementara itu, air sumur di Desa Beruntung Baru kini sudah mulai terisi dan berkualitas baik sehingga BPBD tidak menyuplai air ke wilayah itu.
“Karena airnya sudah terisi dan kepala desanya yang bilang kalau tidak usah di suplai lagi,” jelas Warsita.