Prihatin Bom Israel Dekat RS Indonesia di Gaza, WHO: Warga, Pasien, Medis Tanpa Listrik dan Ketakutan

    WARTABANJAR.COM, GAZAWHO prihatin atas tindakan Israel yang melakukan pemboman di Gaza secara membabi-buta hingga menyasar rumah sakit.

    WHO menyebutkan, selama pemboman hebat dan serangan darat di Gaza, petugas kesehatan, pasien, dan warga sipil menjadi sasaran pemadaman komunikasi dan listrik total.

    WHO menegaskan kembali seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, dan mengingatkan semua pihak yang terlibat konflik untuk mengambil semua tindakan pencegahan untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil.

    Ini termasuk petugas kesehatan, pasien, fasilitas kesehatan dan ambulans, serta warga sipil yang berlindung di fasilitas tersebut.

    Baca juga: Erdogan Terus Kritik Pengepungan Gaza, Israel Tarik Staf Diplomatik dari Turki

    Tindakan aktif harus diambil untuk memastikan mereka tidak dirugikan dan jalur aman disediakan untuk pergerakan pasokan medis, bahan bakar, air dan makanan yang sangat dibutuhkan ke dalam dan melintasi Gaza.

    “Laporan pemboman di dekat rumah sakit Indonesia dan Al Shifa sangat memprihatinkan,” tulis WHO melalui situs resminya.

    WHO menegaskan kembali bahwa tidak mungkin mengevakuasi pasien tanpa membahayakan nyawa mereka.

    Rumah sakit di seluruh Gaza sudah beroperasi pada kapasitas maksimum karena banyaknya korban luka yang diderita selama berminggu-minggu akibat pemboman yang tak henti-hentinya, dan tidak mampu menampung peningkatan dramatis dalam jumlah pasien, sekaligus melindungi ribuan warga sipil.

    Petugas kesehatan yang selama ini mendampingi pasien menghadapi berkurangnya persediaan, tidak adanya tempat untuk menampung pasien baru, dan tidak adanya sarana untuk meringankan rasa sakit pasien mereka.

    Baca Juga :   Hilal Terlihat! Arab Saudi Idulfitri Minggu 30 Maret

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI