WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah melakukan serangkaian pemeriksaanh, polisi mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang karyawati berinisial FD (44), di dekat lobi Mal Tanjung Duren, Jakarta Barat (Jakbar), mengalami gejala gangguan jiwa.
Hasil pemeriksaan mengindikasikan pelaku mengidap skizofrenia paranoid.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan kepastian kondisi pelaku didasari hasil observasi dokter forensik psikiatri RS Bhayangkara Polri, Kramatjari, Jakarta Timur.
“Setelah kurang lebih delapan hari dilakukan observasi di RS Polri, didapat keterangan dari dokter forensik psikiatri, terhadap tersangka AH didapati gangguan jiwa berat. Yang dalam istilah skizofrenia paranoid,” ungkap Syahduddi dalam konferensi pers, Selasa (23/10/2023).
Baca juga: Setelah Banjarmasin, Geng Motor Diduga Akan Bikin Onar di Banjarbaru, Kapolres: Kami Pantau!
“Perbuatan pelaku dengan melakukan pembunuhan dengan cara menyayat hingga menggorok leher korban adalah bagian dari gejala gangguan jiwanya,” sambungnya.
Lebih lanjut Syahduddi menjelaskan, saat diinterogasi pelaku mengaku mendapatkan bisikan untuk membunuh korban. Selain itu, pelaku diduga kerap berhalusinasi.
Bahkan berdasarkan keterangan pihak keluarga yang turut diperksa penyidik, kata Syahduddi, pelaku juga sering melakukan hal-hal aneh sejak enam bulan terakhir.
“Pelaku sering halusinasi bicara sendiri dan juga berikan keterangan yang berubah-ubah ke penyidik,” ucapnya. (ernawati/tri)
Editor: Erna Djedi