“Jadi setelah mendengar perkataan dari Ading Halus, pelaku pun emosi dan langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil Senjata Tajam (Sajam),” papar Kanit.
Selanjutnya, dengan kondisi emosi yang sudah membara, Imi Otek dengan diantar Ading Halus pun langsung mendatangi korban dengan membawa sajam yang sudah diambil dari rumahnya itu.
Baca juga: Atap Pasar Arba ‘Bergerak’ di Tatah Makmur Ambruk
Setelah sampai di lokasi kejadian, langsung melakukan penyerangan terhadap korban, dengan saja yang telah Ia bawa itu.
“Pelaku melakukan beberapa kali serangan terhadap korban, dan menyebabkan korban terluka parah, hingga akhirnya menewaskan korban,” kata Ginting.
“Korban saat diserang hanya bisa menangkis serangan dari pelaku, karena saat itu korban tidak ada memegang senjata,” lanjutnya.
Setelah melakukan aksi tersebut, Imi Otek dan juga Ading Halus pun langsung melarikan diri ke luar kota.
“Kedua pelaku sempat kabur ke Pelaihari, kemudian ke Kotabaru, dan juga beberapa daerah lainnya, hingga terakhir kita tangkap mereka di Tapin,” beber Kanit.
“Saat ditangkap itu, kedua pelaku rencananya ingin kabur ke Barabai, lalu lanjut Kaltim. Namun untungnya berhasil kita amankan lebih dulu,” sambungnya.
Untuk kedua pelaku diamankan oleh tim gabungan di wilayah Jalan Tangkawang Baru, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, pada Kamis (21/9).
“Kini kedua pelaku beserta barang bukti yang kita temukan dibeberapa lokasi berbeda, sudah kita amankan di Mapolsek Banjarmasin Tengah guna proses hukum lebih lanjut,” tutur Kanit.