WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Keluarga bocah yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Martapura, Siring Pasar Terapung, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin pada Kamis (19/10/2023) malam kemarin buka suara.
Bocah tersebut adalah Muhammad Fathul Hasan (8) yang sebelumnya diberitakan berinisial H.
Jasadnya ditemukan pada Jumat (20/10/2023) pagi dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi.
Ia dilaporkan berenang bersama teman-temannya di lokasi tersebut pada kemarin siang lalu dilaporkan hilang, diduga tenggelam senjanya pada pukul 18.30 Wita.
Menurut penuturan kakak korban, Maysarah, Hasan pamit ke orang rumahnya hendak bermain bersama teman-temannya.
“Jam dua siang itu dia turun, katanya mau berteman sekalian ke rumah ayahnya yang ada di gang sebelah,” ujar Maysarah, di lokasi kejadian
Maysarah mengaku tidak tahu secara pasti bagaimana adiknya itu bisa sampai ikut berenang ke lokasi tersebut.
“Padahal dia itu tak bisa berenang, malah berenang bersama teman-temannya di dermaga Pasar Terapung,” ucapnya.
Ia melanjutnya, adiknya biasanya bermain bola atau jalan-jalan di seputaran siring.
“Kami juga kaget saat tahu dia ikut berenang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Maysarah menuturkan, adiknya itu biasanya saat menjelang maghrib sudah berada di rumah, namun kemarin adiknya itu tak kunjung pulang ke rumah.
Maysarah beserta keluarganya yang lain awalnya bingung mencari keberadaan Hasan.
“Kami keliling mencarinya, dari rumah keluarga sampai ke rumah temannya, tapi tidak ketemu dan juga tidak tahu,” tuturnya lagi.