“Semestinya penataan atau pembangunan kota Banjarmasin bisa mengutamakan untuk fokus pada dua hal penting, Pertama terkait Normalisasi dan Revitalisasi Sungai secara komprehensif dan berkelanjutan, karena ancaman kota Banjarmasin adalah persoalan Air, baik hal limpahan air berlebih (calap/banjir ) ataupun hal air baku untuk kebutuhan air bersih warga kota / air PDAM,” terangnya.
Jadi semestinya yang dibenahi adalah hal sungainya, terkhusus hal endapan, penyempitan, buntu dan bahkan sungai yang telah mati, mestinya bisa dihidupkan kembali. Kalau tidak bisa, maka perlu dibuat model kanalisasi untuk membagi sebaran air.
Selain itu hal kualitas air yang semakin tinggi kadar garamnya juga sangat perlu diatasi dan dicari solusinya .
Berikutnya adalah terkait Pembenahan Kawasan Pusat Perdagangan jasa bahari kota Banjarmasi, utamakan ke kawasan Sudimampir Ujung Murung dan kawasan Pasar Lama. Bila dua pasar ini ditata maka akan banyak memberikan multi efek untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kota Banjarmasin. (hasby)
Baca Juga : Perwira di Bidhumas Polda Kalsel Dipercaya Menjadi Wakapolres Tabalong
Editor : Hasby