Baayun Maulid Digelar di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, Peserta Tertua 76 Tahun

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat kembali menyelenggarakan tradisi adat khas Kalsel yaitu Ba’ayun Maulid, Banjarbaru, Kamis (5/10/2023).

    Baayun Maulid digelar dalam rangka mengangkat dan mempertahankan budaya dan tradisi islami di Kalimantan Selatan (Kalsel) serta memperingati kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdaprov Kalsel, Husnul Hatimah mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu kekayaan budaya islami bagi masyarakat di Kalsel.

    “Peringatan maulid yang disertai prosesi baayun maulid merupakan salah satu bentuk kegiatan maulid yang perlu kita pelihara dan dilestarikan keberadaannya,” kata Husnul.

    Baca Juga

    Relawan Damkar Nyaris Ditikam Oknum Warga Pakai Badik

    Husnul menyampaikan, kegiatan yang diikuti 208 peserta dengan peserta termuda berumur 16 hari dan peserta tertua berumur 76 tahun.

    “Peringatan maulid harus menjadi waktu yang mengisi peningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, serta suasana yang dapat mempengaruhi lingkungan kita untuk menggemarkan sunnah rasul yang benar sesuai dengan ajaran yang sebenar-benarnya,” ujar Husnul. (MC Kalsel)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Sat Pol PP Banjarbaru Temukan Minuman Beralkohol di Warung Kopi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI