“Selain lahannya yang gambut, lokasi hutan lindung ini juga berdekatan dengan Bandara Syamsudin Noor, sehingga apabila kebakaran tidak ditangani secara cepat dan tepat, akan mengganggu penerbangan yang juga pastinya akan berdampak pada ekonomi,” tambah Hj. Fathimatuzzahra.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa petugas-petugas dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel akan selalu siaga dilokasi untuk segera mengantisipasi jika adanya kebakaran baru yang terjadi.
Beberapa hari yang lalu, minggu sampai selasa (1-3/10/2023) Wamen LHK, Alue Dohong bersama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq terjun langsung tangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.
Aksi lapangan ini sebagai bentuk percepatan penanganan karhutla di puncak musim kemarau dan adanya damak El Nino. Pemadaman difokuskan di wilayah Ring 1 Bandara Syamsudin Noor. (ernawati/mc)
Editor: Erna Djedi