WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Lebih dari dua bulan Tim Satgas Karhutla Dinas Kehutanan berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai titik, per Kamis (5/10/2023), Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang ‘zero hot spot’ atau tidak ada titik api.
Hal tersebut dapat terlihat berdasarkan pantauan satelit NASA-TERRA/AQUA pada website, sipongi.menlhk.go.id.
Tim Satgas Karhutla Dinas Kehutanan yang terdiri dari Brigdalkarhutla, Polhut, TKPH dan Staf laki-laki selama dua bulan berupaya memadamkan semua titik api, baik dengan cara pembasahan lahan, maupun penyemprotan pada permukaan lahan.
Selama dua bulan itu pula Tim Satgas karhutla Dishut setiap hari siang dan malam piket di lokasi untuk menjaga dan menjalankan mesin-mesin pompa air untuk pembasahan selama 24 jam.
Baca juga: Kadar Garam Air Baku PAM Bandarmasih Melonjak, Pelanggan di Wilayah Ini Diimbau Isi Penampungan
Pencapaian ini juga tentunya turut andil dari berbagai pihak, baik dari BPBD, TNI-POLRI, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan Instansi serta mitra lainnya yang berada dibawah satu komando Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Dengan dukungan penuh dari Gubernur maka kegiatan pengendalian Karhutla di sekitaran bandara sudah menunjukan hasil yang positif.
Kadishut Kalsel Hj. Fathimatuzzahra mengatakan Hutan Lindung Liang Anggang menjadi perhatian khusus dalam upaya pemadaman.
“Lahannya yang gambut menjadikan upaya pemadaman yang dilakukan membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan hingga berminggu-minggu,” ujarnya.