WARTABANJAR.COM – Jembatan penghubung Kabupaten Barito Kuala menuju Kabupaten Banjar, Jembatan Bahandang di Desa Jejangkit sudah mencapai 80 persen. Jembatan Bahandang dibangun dengan panjang 170 meter dan lebar 6 meter.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Azan Syariful Muaz menjelaskan, di kawasan ini tidak hanya akan dibangun jembatan, akan tetapi membenahi jalur-jalur akses jalan yang ada baik akses jalan ke Jejangkit, akses ke Tajau Landung, akses ke Tatah Halayung menuju jalur Gubernur Syarkawi.
“Ini nanti akan kita aspal dan yang rusak akan kita rekonstruksi dan direhabilitasi semua. Kita benahi bukan hanya jembatan saja tetapi jalan juga,” ucapnya.
Baca Juga
Bengkel Milik Saprudin di Jalan Irigasi Hangus Terbakar
Ia menambahkan, dengan progres jembatan yang sudah mencapai 80 persen ini, sellanjutnya akan masuk tahap pembangunan rangka baja, coran beton lantai, marka jembatan, dan akan membenahi seluruh akses jalan sampai tahun 2024.
“Untuk jalan yang diprioritaskan tahun 2023 dianggaran perubahan yaitu jalan menuju Tajau Landung sekitar 2 km, ada aspal dengan pelebaran. Kemudian jalan menuju Tatah Halayung yang sudah di lakukan pemdes LPP nya akan kita lanjutkan ke aspal sekitar 1.7 km dan sisanya akan dilanjutkan tahun 2024,” bebernya.
Ketua Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan, Noor Aidi saat meninjau jembatan tersebut mengatakan, jembatan yang sedang dibangun ini sebagai salah satu jalan alternatif saat ada kegiatan akbar, seperti Haul Abah Guru Sekumpul.