Proyek Kereta Cepat, MRT, dan LRT ini merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia khususnya dari sisi teknologi, kecepatan, konstruksi dan juga model pembiayaan.
Sebagai informasi, operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari. Guna mempermudah penumpang untuk mencapai kota Bandung, telah disiapkan juga KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.
“Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan,” jelas Menhub.
Ia juga menyebut bahwa akan diterapkan tarif promo pada awal operasional KCJB untuk menarik minat masyarakat. “Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” tutup Menhub.(rilis)
Editor Restu