Oleh: Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Borgol sebagaimana kita ketahui adalah alat untuk mengamankan pelaku kriminal dengan cara mengunci kedua tangannya ke belakang tubuhnya atau bisa pula ke depan.
Borgol tak hanya digunakan kalangan polisi dan militer, tetapi juga menjadi alat pelengkap kerja bagi satuan pengamanan (Satpam) atau sekuriti.
Secara teknis, fungsi borgol ternyata tidak semata untuk memborgol, tetapi ada dua fungsi lainnya bertujuan sebagai alat beladiri.
Fungsi tersebut, pertama jelas adalah borgol sebagai pemborgol.
Kedua, borgol sebagai alat pemukul dan ketiga sebagai alat penangkis.
Jadi, tatkala dalam bertugas sebagai aparat keamanan, kemudian harus menghadapi orang yang berbuat kejahatan, maka borgol bisa digunakan melumpuhkan lawan dengan cara dipukulkan.
Memukul di sini tentunya ke arah yang tidak menimbulkan cedera parah, hanya sebatas memberikam efek sakit dan memudahkan kita melanjutkan teknik pengamanan.
Bisa pula saat mendapat serangan tangan kosong maupun bersenjata dari pelaku, borgol bisa digunakan untuk menangkis serangan tersebut.
Tentunya setelah menangkis, dilanjutkan dengan teknik pengamanan, misal menangkap tangan lawan, menjatuhkannya kemudian memborgolnya.
Tiga fungsi borgol tersebut dipelajari rutin oleh aparat keamanan melalui drill atau rangkaian gerak terdiri seri satu, dua dan tiga.
Lebih jelasnya, silakan simak pada video berikut:
(*)
Editor: Yayu