WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Karena masih maraknya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih terjadi, membuat kabut asap tebal yang mengakibatkan kualitas udara makin tidak sehat sehingga berdampak pada kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Diauddin mengatakan, saat ini kualitas udara di Kalimantan Selatan sedang tidak baik sehingga berpengaruh pada kesehatan masyarakat, khususnya ke mereka yang berpotensi menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
“Kami mengimbau kepada masyarakat kalau beraktifitas di luar ruangan atau di tengah kabut asap agar memakai masker, karena bagaimanapun juga pemakaian masker bisa mengurangi kemungkinan terjadinya ISPA,” ucapnya, Jumat (29/9/2023), dikutip Sabtu (30/9/2023) dari laman Pemprov Kalsel.
Terkait apakah terjadi peningkatan kasus ISPA di Kalimantan Selatan, ia menuturkan, saat ini pendataannya dilakukan tiap minggu agar setiap satu pekannya dapat diketahui peningkatan dan penurunannya.
“Saat ini ISPA masih terjadi peningkatan, tapi tidak signifikan. Masih tinggi dari biasanya tapi dalam minggu ini tidak meninggi dibanding pekan lalu,” ujarnya.
Disamping itu, untuk rekomendasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi sekolah-sekolah, Diauddin mengaku masih belum merekomendasikan hal tersebut karena saat ini kualitas udara yang masih bervariasi dan tidak ingin mengganggu sistem pendidikan.
“Kualitas udara yang masih bervariasi, kita tidak ingin mengganggu sistem pendidikan, jadi tidak ingin terburu-buru merekomendasikan PJJ. Saat ini masih merekomendasikan untuk penggunaan masker,” bebernya.