Tradisi Maulid Nabi Berbagai Negara, di India Hiasi Masjid Hingga Bagikan Permen

    “Insyaallah mauidzah hasanah akan disampaikan oleh Şeyh Seyit Muhammed ElMardini,” ucap dia.

    “Terbuka untuk umum Konsulat Jenderal Republik Indonesia juga insyaallah datang,” imbuhnya.

    Maroko

    Masyarakat Maroko menganggap peringatan Maulid Nabi sebagai kesempatan untuk mengekspresikan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw.

    Saat perayaan Maulid Nabi, masyarakat cenderung membacakan doa, puisi, dan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad.

    Peringatan ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk berkumpul kembali dengan keluarga, seperti dilansir dari Morocco World News.

    Pakaian yang baru dibeli untuk anak-anak dan makanan lezat menghiasi meja di pertemuan keluarga pada momen Maulid Nabi.

    Meskipun Maroko terkenal dengan keragaman budayanya, dan setiap daerah memiliki hidangan serta tradisinya masing-masing, bagi sebagian besar keluarga Maroko, Asida adalah hidangan nasional saat peringatan Maulid Nabi.

    India

    Di India, negara dengan jumlah populasi penduduk Muslim sebanyak 195 juta jiwa, orang-orang memulai persiapan satu hari sebelum perayaan Maulid Nabi.

    Mereka menghiasi jalan, masjid, dan pasar dengan lampu-lampu indah berwarna-warni serta bendera warna hijau.

    Mereka merayakan hari ini dengan penuh kemegahan dan pertunjukan, mereka mengikatkan pita hijau di tangan mereka karena warna hijau melambangkan Islam, seperti dikutip dari Times of India.

    Mereka mengenakan baju baru, membagikan permen dan mengunjungi masjid sebagai tradisi memperingati Maulid. Para wanita menyiapkan berbagai jenis makanan lezat seperti Sheer Khurma dan Seviyan.

    Baca Juga :   Jajal Trek Terjal Loksado, Yamaha Gelar NMAX Turbo Tour Boemi Nusantara 2024 di HSS

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI