Dampak Asap Akibat Karhutla, Warga Tala Laut Keluhkan Gangguan Pernapasan

     

    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berupa kabut asap mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

    Warga mengeluhkan gangguan pernapasan dan sesak napas. Bahkan jumlah warga yang mengeluhkan penyakit ini, cukup banyak.

    Hal itu terungkap saat diadakan pelayanan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh Pemkab Tala yang bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Kalsel yang di gelar di Kecamatan Tambang Ulang Desa Gunung Raja, Rabu (27/09/2023)

    Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman, yang meninjau kegiatan pengobatan gratis mengungkapkan, sempat mengkhawatirkan akan banyaknya keluhan masyarakat sekitar terhadap infeksi saluran pernapasan (ispa) dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sekitar Desa Gunung Raja dan Benua Raya.

    Baca juga: Sebarkan Berita Ustadz Somad Diamankan Terkait Kasus Rempang, Dua Pria Diciduk Polisi

    “Kita telah menanyakan ke para dokter yang bertugas, ternyata untuk keluhan ispa tidak terlalu banyak yang mengalami,karena ada kekhawatiran saya tadi, karena ada karhutla, maka banyak yang terserang ispa,” kata Syamsir.

    Dirinya juga menyampaikan jika kedepannya ada lagi kerjasama program pengobatan gratis di Tala bersama Dinkes provinsi untuk memilih lokasi yang paling tepat untuk dilakukan pencegahan dan pengobatan.

    “Kedepannya kita lihat penduduk yang memang, saya akan tanyakan ke Dinkes Kabupaten Tala, mana yang perlu dilakukan kerjasama bersama Dinkes Provinsi untuk dilakukan edukasi, kita lakukan pencegahan dan kita lakukan pengobatan,” ucap Syamsir.

    Baca Juga :   Geger! Oknum Kades Belawang Aniaya Plt Camat hingga Gigi Patah, Ini Kronologinya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI