TPID Kalsel Siap Cari Tahu Penyebab Inflasi Daerah

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi menyampaikan kiranya laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dapat menggambarkan tren inflasi dan penyebab inflasi secara komprehensif.

    Ia menginginkan laporan TPID dapat menggambarkan tren dan penyebab inflasi, kondisi daerah masing-masing dan peran TPID dalam mengendalikan inflasi daerah.

    Hal itu disampaikannya pada acara Capacity Building TPID se-Kalsel di salah satu hotel di Banjarmasin, Selasa (19/9/2023) kemarin.

    Ia atas nama Pemprov Kalsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pengendali inflasi daerah yang telah melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinergi agar inflasi di Kalsel dapat terkendali yang kemudian sukses menjadikan TPID Kalsel terbaik di wilayah Kalimantan.

    Pengendalian inflasi daerah ini diharapkan mampu memitigasi dampak negatif dari dinamika perekonomian nasional maupun global.

    “Saat ini pertumbuhan ekonomi Kalsel di Triwulan II menunjukkan angka 4,96, kinerja makro ekonomi Kalsel secara keseluruhan menunjukkan kondisi yang baik dengan ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat,” lanjutnya.

    Disebutkan angka inflasi Kalsel Agustus 2023 year-on-year (yoy) berada pada angka 4,36, meningkat jika dibandingkan Juli 2023.

    “Kita harus tetap waspada menjaga tingkat inflasi ini, jangan sampai melebihi target inflasi nasional yakni 3 ±1 persen,” katanya, dikutip dari laman Pemprov Kalsel, Rabu (20/9/2023).

    Baca Juga :   Polsek Bintang Ara Sergap Dua Pengedar Narkoba

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI