“Insya Allah kami semaksimal mungkin mendampingi korban, agar traumanya tidak berkepanjangan,sehingga mentalnya bisa pulih, dan melanjutkan sekolah kembali,” ungkap Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani.
Diketahui usai kejadjan 7 Agustus 2023 lalu itu, korban menjadi trauma dan takut untuk pergi bersekolah.
“Dinas Pendidikan dalam waktu dekat juga survei mencarikan sekolah baru untuk korban,pindah sekolah di sekitar Randupadangan, ” ujar Gus Yani.
Gus Ysni juga menegaskan akan membantu pemeriksaan dan pengobatan SAH, salah satunya terkait pemeriksaan MRI di Surabaya.
“Kalau mental dan psikologi korban sudah normal, pemeriksaan MRI akan dilakukan besok atau lusa. Semoga tidak ada yang membahayakan pada mata korban,” tutup Gus Yani. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi