Pontianak dan Palangka Raya Miliki Kualitas Udara Berbahaya dan Tidak Sehat

    WARTABANJAR.COM – Dua kota di Pulau Kalimantan memiliki kualitas udara sedang hingga berbahaya.

    Untuk Pontianak,.konsentrasi PM2.5 di Stasiun Meteorologi Supadio selama sepekan terkahir berada pada level sedang hingga berbahaya.

    Peningkatan konsentrasi PM2.5 di Stasiun Meteorologi Supadio terjadi sejak tanggal 6 Agustus 2023.

    Beberapa kali bahkan mencapai level tidak sehat hingga berbahaya. Nilai konsentrasi
    tertinggi terekam pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB sebesar 520 mg/m3 dalam status berbahaya.

    “Tingkat kualitas udara berbahaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan perlu penanganan cepat,” tulis dalam rilis BMKG.

    Kota Palangka Raya jadi kota kedua di Kalimantan dengan kualitas udara sedang hingga tidak sehat.

    Baca Juga

    Identitas Korban Laka Maut R2 vs Truk di Kabupaten HST

    Konsentrasi PM2.5 di Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut selama sepekan terkahir berada pada level sedang hingga tidak sehat.

    Nilai konsentrasi tertinggi terekam pada tanggal 2 September 2023 pukul 07.00 WIB sebesar 118,2 mg/m3 masuk kategori tidak sehat.

    Tingkat kualitas udara tidak sehat bersifat merugikan pada.manusia, hewan dan tumbuhan.(rilis)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, Kabareskrim Polri Ungkap Pentingnya Peran Masyarakat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI