WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Harga emas merosot ke level terendah 1 minggu pada Selasa (5/9/2023) karena meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar karena investor mencari lindung nilai menyusul kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.
Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi US$ 1.926,21 per ons, dan emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih rendah pada US$ 1.952,60.
Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, khususnya di Tiongkok dan zona Euro, menyebabkan dolar menjadi aset safe haven dan mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan. Hal ini membuat emas lebih mahal bagi pembeli di luar AS.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Harga Emas Melemah karena Risiko Pertumbuhan Ekonomi Global
Editor: Yayu