Kronologi Warga Binaan LPN Karang Intan Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi RSUD Ratu Zalecha

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pihak RSUD Ratu Zalecha buka suara terkait beredarnya kabar seorang pria ditemukan tanpa nyawa dengan posisi leher tergantung dan kaki dirantai di sebuah kamar mandi.

    Plt Direktur Utama RSUD Raza, dr Eka Listyrini mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan hal tersebut terjadi pada hari Jumat (25/08/2023) lalu.

    “Kami menyebutnya kejadian sentinel atau kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan cedera atau kematian pada pasien,” ujar dr Eka Listyrini kepada beberapa awak media, Senin (28/8) sore.

    Baca Juga

    Kapolda Kalsel Turun Tangan Pastikan Jadwal Operasi Penderita Kanker Darah dan Tumor

    Eka membenarkan bahwa pria tersebut ditemukan dengan posisi tergantung dan sudah tak bernyawa, mengenakan sebuah kaos dan celana pendek. Lebih jauh, Eka menceritakan kronologi tersebut.

    “Pasien berinsial MNI berusia 30 tahun, asal Lapas Narkotika Karang Intan, masuk sekitar tanggal 22 Agustus lalu dengan keluhan nyeri ulu hati. Sempat dirawat di ICU lalu saat kondisi membaik pada hari Jumat, korban dipindah ke ruang perawatan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, sebelum ditemukan tak bernyawa, MNI (30) divisit oleh dokter spesialis jantung dan dinyatakan boleh pulang. Setelah itu, perawat melakukan prosedur pemulangan terhadap MNI.

    “Perawat melepas infus dan segala macem, dan MNI izin ke kamar mandi,” ujar Eka lagi.

    Berselang 30 menit, ada keluarga pasien lain yang ingin ke kamar mandi. Keluarga pasien tersebut mengetuk pintu kamar mandi, namun tak ada jawaban.

    “Kemudian si keluarga pasien ini mengintip dan melihat MNI dalam posisi tergantung, lalu dipanggil lah satpam untuk mendobrak pintu,” sambung Eka lagi.

    Baca Juga :   Jelang Haul Ke-78, Kawasan Kubah Habib Basirih Digenangi Banjir Rob

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI