WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Buntut kasus video viral dugaan oknum ASN Banjarbaru yang bekerja di Dishub berinisial JF berselingkuh dengan istri orang, orang tua JF akhirnya buka suara.
Ditemui dikediamannya pada Rabu (23/8) sore, orang tua JF, Agus menyebutkan bahwa tuduhan perselingkuhan itu mencoreng nama baik anaknya hingga instansi, hingga merugikan keluarganya.
“Penggrebekan yang viral itu menggiring opini publik dan disebarkan tanpa ada klarifikasi dari pihak kami,” ujar Agus.
Agus beranggapan bahwa tuduhan perselingkuhan yang disebarluaskan di media massa tersebut dibuat menggiring opini publik dan menyudutkan JF.
Terlebih, Agus sangat menyayangkan viralnya video tersebut membuat JF tak jadi berangkat umrAh.
“Anak saya harusnya berangkat umrAh tanggal 17 kemarin, namun batal dan biaya hangus,” ujar Agus lagi.
Sebagai orang tua, Agus tidak terima dan akan menuntut balik penyebar video melalui akun beriisial SDA dengan dasar pencemaran nama baik dan menggiring opini publik.
Ada beberapa poin tuntutan yang ingin dilayangkan Agus, diantaranya Supiansyah harus mengklarifikasi berita yang beredar dan membersihkan nama baik JF serta keluarga hingga instansi, hingga mengganti rugi biaya umroh yang dikeluarkan oleh JF hingga men-take down berita yang sudah tersebar.
“Apabila tuntutan tidak dipenuhi, maka saya akan melaporkan kejadian ke pihak berwajib dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE,” tegas Agus.
Diberitakan sebelumnya, oknum ASN di lingkungan Pemko Banjarbaru berinisial JF (49) dilaporkan ke polisi, dengan dugaan perzinahan.