VIRAL Jokowi Sebut LRT Jabodebek yang Pertama di RI, Warganet Protes: LRT Palembang Nggak Dianggap Dong?

    WARTABANJAR.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah cuitan di Twitter terkait dengan LRT Jabodebek. Hal ini menyusul dirinya yang baru saja kembali menjajal moda transportasi tersebut pagi hari ini.

    Dalam unggahan tersebut, ia menyebut pengoperasian LRT Jabodebek akan menjadikan keamanan dan keselamatan sebagai faktor utama. Karena itulah, pemerintah tidak akan tergesa-gesa mengoperasikannya. Selain itu, ia juga menyebut transportasi tersebut merupakan LRT pertama di Indonesia.

    “LRT ini merupakan yang pertama di Indonesia. Wajar jika masih ada kekurangan yang perlu dievaluasi dan diperbaiki,” tulisnya dikutip dari akun Twitter @jokowi, Kamis (3/8/2023).

    BACA JUGA: Presiden Jokowi: Benahi Sistem Keamanan LRT!

    Pernyataan itu sontak banjir komentar netizen. Kebanyakan dari para netizen ini meyakini bahwa LRT pertama di Indonesia bukanlah LRT Jabodebek, ada LRT Palembang dan LRT Jakarta yang sudah ada lebih dulu.

    “Pak @jokowi LRT bukannya sudah ada sebelumnya? LRT Palembang & LRT Jakarta,” bunyi komentar akun @jev****.

    “Wah LRT Palembang nggak dianggap dong?,” bunyi komentar akun @har****.

    “5 tahun yang lalu saya pertama kali naik ‘LRT pertama di Indonesia/pertama di Sumatra’ terasa lebih cepat daripada jalan raya non-tol sekarang laju kecepatan hanya 40 kpj ke bawah, juga pernah naik dari bandara PLM (tujuan ke Stn. GSJ),” bunyi komentar akun @fir****.

    Saat berita ini dibuat, unggahan tersebut telah dilihat 58,6 ribu akun, disukai lebih dari 1.000 akun, dan dikomentari 195 kali.

    Salah Desain

    Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, salah desain longspan LRT Jabodebek itu menyebabkan tikungan tajam, sehingga kecepatan kereta melambat. Jika tikungan jembatan itu digarap melebar, maka kereta LRT Jabodebek bisa tetap melaju dengan kencang.

    Jembatan lengkung LRT itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota dan membentang sepanjang 148 meter. Longspan LRT ini memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton. Karena panjang dan rancangannya yang presisi, lengkung LRT itu sempat menuai pujian.

    Jokowi menyangkal

    Mendapat kritikan itu Jokowi mengatakan, LRT ini yang pertama kali kita kerjakan. “Jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, ada yang perlu diperbaiki ya kita perbaiki,” kata Jokowi saat menjajal LRT Jabodebek, Kamis (3/8/2023).

    Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak mencari celah kesalahan dalam proyek tersebut dan lantas menghujatnya.

    “Jangan senang cari-cari kesalahan. Karena kesalahan pasti ada, karena baru pertama kali,” kata Jokowi.

    Jokowi pun menyinggung soal kontruksi LRT Jabodebek yang semuanya merupakan produk dalam negeri.

    BACA JUGA: Awalnya Dipuji dan Raih MURI, Ternyata Lengkung LRT Salah Desain dan Membahayakan

    “Ini adalah produksi INKA, konstruksinya juga dikerjakan oleh kita sendiri, semuanya oleh kita sendiri. Jadi kalau ada kurang-kurang ya harus kita maklumi tetapi kita perbaiki,” kata Jokowi.

    Jokowi membantah jika proyek LRT Jabodebek dikerjakan tanpa perencanaan yang matang.

    “Enggak lah, semuanya direncanakan, semua dihitung, tetapi di lapangan kadang-kadang bisa ada adjustment, ada penyesuaian, saya kira biasa,” kata Jokowi.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Geger 7 Mayat Remaja Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Polisi Amankan Belasan Orang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI