Karenanya, masyarakat tidak perlu lagi mengurus secara manual, sebab semua dilakukan melalui aplikasi.
Di Kalsel, green building ini sudah mulai disosialisasikan dan juga diterapkan.
“Namun untuk saat ini di Kalsel baru ada 1 green building, yaitu gedung Kanwil Bea dan Cukai Kalsel,” paparnya.
Selain itu, Pemprov Kalsel saat ini juga sedang melakukan proyek pembangunan green building, yaitu bangunan Masjid Syekh Al-Banjari dan juga gelanggang olah raga yang saat ini masih proses pembangunan,” sambungnya.
Green building ini, ucapnya, saat ini masih diterapkan untuk banguan milik negara, namun seiring berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan juga untuk bangunan pribadi.
“Nantinya juga pasti akan mengarah ke sana, walaupun melalui tahapan yang cukup panjang,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait acara pembinaan teknis tersebut, diikuti oleh seluruh Dinas PUPR Kabupaten/Kota yang ada di Kalsel, para pemangku kebijakan, konsultan perencana dan juga para akademisi. (qyu)
Editor: Yayu