Viral Foto Sebuah Rumah Tetap Berdiri dalam Proyek Tol Cijago, BPN: Bukan Masalah Biaya Ganti Rugi

WARTABANJAR.COM – Sebuah unggahan foto rumah yang masih berdiri di tengah proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang berlokasi di Limo, Kota Depok, ramai menjadi sorotan netizen.

Ruas Tol Cijago seksi 3B yakni Krukut Limo memiliki panjang 2,5 kilometer. Progress pengerjaan tol ini sudah mencapai 98% dan tersisa 200 meter yang masih dalam tahap pengerjaan.

Foto dan video di media sosial twitter.com memacing ribuan netizen untuk berkomentar.

BACA JUGA: VIDEO VIRAL Pajero Sport Pakai Strobo Maksa Salip Calya di Jalur Kanan di Jalan Tol

Bahkan, lokasi rumah yang berada di bibir tebing dan tepat di depan pintu exit tol Limo ini pun viral di media sosial.

Rumah yang posisinya lebih tinggi dari badan jalan tol, berdiri di antara proses pengerjaan Jalan Tol Cijago seksi 3B.
Usut punya usut pemilik rumah tersebut bernama Hengky dan rumah tersebut ternyata sudah kosong sejak lama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok Indra Gunawan memastikan bahwa belum tergusurnya sepetak rumah itu tidak ada kaitannya dengan persoalan yang menyangkut biaya ganti rugi.

Namun, dia menjelaskan tertundanya proses perataan tanah pada rumah tersebut terjadi karena adanya persoalan mengenai kepemilikan bidang tanah antara 4 orang sekaligus.

“Itu memang ada persoalan mengenai penguasaan fisik dan yuridis yang memerlukan klarifikasi. Klarifikasinya karena persoalan ini mengait kepada 4 orang atau 4 bidang tanah,” jelasnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (24/7/2023).

Adapun, ke empat ahli waris dimaksud antara lain, Pak Imam Tain, Sukartini, Sukardi dan Alm Hudoyo.

Sementara itu Arnaeh, warga RT 02 RW 02 Limo mengatakan, rumah tersebut sudah kosong sejak enam bulan lalu tetapi warga tidak ada yang tahu ke mana perginya penghuni rumah.

“Cuma anaknya doang, sudah pindah dan kosong enam bulan. Kurang tahu kenapa (pindah). Pokoknya kalau kosong sudah enam bulan,” katanya, Senin (24/7/2023).

BACA JUGA: Kebakaran Lahan Dekat TPA Basirih Jalan Tol Lingkar Selatan, Damkar Kesulitan Mendapatkan Air

“Mas Hengky namanya (yang punya rumah). Sekarang nggak pernah ada yang datang nengok,” tambahnya.

Arnaeh mengaku tidak tahu ke mana penghuni pindah. Warga juga tidak tahu alasan penghuni pergi meninggalkan rumah. “Ada yang ninggalin, anaknya yang punya rumah terus ada proyek tol pindah, warga juga ga ada yang tahu,” ungkapnya.

“Pokoknya setelah ada pengerjaan tol, penghuninya pindah dan kosong sampai sekarang,” timpalnya lagi.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor: didik tm