WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Masyarakat Kabupaten Banjar mempunyai cara tersendiri dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.
Satu di antaranya upacara adat masyarakat Desa Limamar, Astambul, Kabupaten Banjar.
Upacara adat yang dilakukan warga Limamar pada momen ini adalah ‘melabuh’ kue 41 macam di atas perahu yang kerap disebut jukung lalu dilarutkan ke sungai yang ada di kampung.
“Adat ini turun temurun, jadi siapapun kepala desanya harus melaksanakan,” ujar salah satu tokoh masyarakat atau Tetua Desa Limamar, Mansyah pada Rabu (20/7)
Upacara adat diawali dengan selamatan, membaca doa bersama lalu dilanjutkan dengan menghanyutkan kue 41 macam menggunakan perahu yang dibuat dari kulit pohon rumbia.
“Kalau dulu namanya ini menyanggar, tujuannya agar Desa Limamar terhindar dari marabahaya atau bala,” sambung Mansyah lagi.
Saat ditanya tradisi ini sudah berapa lama, Kepala Desa Limamar menyatakan sudah sejak dirinya lahir.
“Bicara lamanya, tradisi ini sudah dilakukan sejak saya lahir dan sekarang giliran saya yang melakukannya,” tutupnya. (nuy)
Baca Juga
Promo Tiket Garuda Jakata-Banjarmasin PP Rp 1,7 Juta
Editor Restu