WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan Indonesia sudah tak lagi berstatus Pandemi COVID-19 sejak 21 Juni 2023 lalu.
Meskipun begitu, masyarakat dihimbau tetap waspada terhadap virus dan penyakit lainnya.
“Betul presiden sudah melepas status pandemi dan saya himbau masyarakat untuk tetap waspada untuk menjaga imunitas masing-masing karena bukan hanya COVID-19 yang menyebabkan kematian. Masih ada penyakit lain seperti diare, demam berdarah dan lainnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, drg. Yasna Khairina, Senin (17/7) pagi.
Selain itu, drg. Yasna juga membahas terkait vaksinasi COVID-19 usai dicabutnya status pandemi, drg. Yasna menyampaikan pihaknya tetap menyediakan apabila diperlukan dan gratis, meskipun sertifikat vaksinasi COVID-19 sudah jarang ditunjukkan untuk perjalanan jauh.
“Vaksinasi COVID-19 kita tetap sediakan apabila diperlukan dan ada. Silahkan saja dan gratis,” sambungnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar tersebut juga menyarankan untuk tetap menggunakan masker karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain untuk menghindari debu, juga bisa mencegah penularan penyakit, baik bagi dari diri kita sendiri atau orang lain.
“Sebenarnya masker bukan cuma buat COVID-19, ketika diperjalanan bisa menghindari debu dan penyakit yang menular dengan cepat lainnya seperti flu dan batuk. Kalau lagi seperti itu kita harus pakai masker supaya orang lain tidak tertular juga,” tutupnya. (nuy)
Baca Juga