WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan dua orang terduga pelaku terorisme berinisial HSN alias UL dan OS alias O di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan kedua pelaku dilakukan di dua lokasi berbeda pada Jumat (14/4/2023) malam
Terduga pelaku HSN alias UL ditangkap di Selong, Lombok Timur pada pukul 20.30 Wita.
Sementara OS alias O ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.
“Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda,” ujar Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023), dilansir Tribrata Polri.
Baca juga:
Detik-detik Kamar Duda Cabul Didobrak, Tepergok Cuma Pakai Sempak Bersama Bocah Perempuan
“HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah di KAP) untuk menjadi anggota JAD Bima (saat ini menjadi DPO) dan Sdr. HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah,” sambungnya.
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, terduga pelaku OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur yang aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan dirumah HSN alias UL.
“Sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp dan Facebook,” tuturnya.
“Pada postingannya OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah,” imbuhnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi