WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Kabupaten Banjar masih siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita.
Belum lama ini, dua hari berturut-turut terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar.
Pertama, kebakaran lahan terjadi di Desa Tiwingan Lama, Aranio, Kabupaten Banjar pada Senin (10/7/2023) dan kedua di Desa Abirau, Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Selasa (11/7/2023).
Warsita menyatakan sudah ada 19 titik api yang ditangani oleh BPBD Banjar dengan luasan yang terbakar kurang lebih 55 hektare.
Beruntungnya, titik api tersebut perlahan berkurang karena akhir-akhir ini beberapa wilayah di Kabupaten Banjar diguyur hujan berintensitas ringan dan tidak merata.
“Alhamdulillah dengan turunnya hujan meskipun tidak merata, bisa mengurangi titik api yang ada di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Ia menyampaikan beberapa daerah di Kabupaten Banjar yang rawan bencana karhutla.
“Yang rawan karhutla itu di Aranio, Gambut, Martapura Barat,” sambungnya lagi. (nuy)
Editor: Yayu
Baca Juga: Motif dan Kronologi Tewasnya PSK di Eks Lokalisasi Pembatuan Banjarbaru, Pelaku Ternyata Pelanggan