WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Buntut kontroversi adegan Pangeran Arab di drakor King the Land, pihak produksi memutuskan menghapus adegan-adegan yang ada konten menyinggung warga Arab.
Dalam pernyataan yang dibagikan dalam bahasa Inggris, Korea dan Arab di beranda JTBC selaku stasiun televisi penayang drama tersebut, JTBC membagikan permintaan maaf dari tim produksi K-Drama terkait representasi ofensif atau konten yang menyinggung mereka terkait karakter Pangeran Arab.
Mereka berencana akan mengedit bagian-bagian yang dianggap menyinggung dan akan bekerja untuk memastikan tidak ada lagi ketidaknyamanan bagi pemirsa di masa mendatang.
Tak hanya itu, menurut laporan, pihak produksi juga akan menghapus bagian-bagian yang dimaksud dan akan berkoordinasi dengan platform-platform lain yang juga menayangkan drama ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, King the Land episode 7 dan 8 menampilkan karakter Pangeran Arab bernama Samir yang diperankan oleh aktor Anupam Tripathi.
Banyak adegan di dua episode tersebut menggambarkan seorang Pangeran Arab tidak sopan seperti meminum minuman keras hingga bersenang-senang dengan perempuan seksi di bar.
Hal ini menuai kritik keras pemirsa Arab karena dinilai itu sebuah penghinaan terhadap budaya Arab.
Menurut mereka, budaya Arab tidak demikian, terlebih lagi di sini menampilkan seorang bangsawan Arab.
Mereka kemudian menuntut JTBC dan tim produksi untuk meminta maaf lalu menghapus semua adegan yang menyinggung dan menghina budaya Arab tersebut. (berbagai sumber/brs)