WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Puluhan kucing di Sunter, Jakarta Utara mati mendadak selama beberapa hari terakhir sejak Jumat (6/7/2023).
Kucing-kucing yang mati terdiri dari kucing peliharaan warga hingga kucing liar.
Kepolisian setempat kemudian melakukan penyelidikan.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta juga mencari tahu penyebab kematian puluhan kucing di Sunter tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati pada Rabu (12/7/2023) kemarin mengatakan berdasarkan informasi lapangan, terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023.
“Gejalanya kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati,” katanya.
Polisi mengetahui kematian puluhan kucing di Sunter setelah seorang warga melapor pada Jumat (6/7/2023) malam.
Penyebabnya belum diketahui jelas, namun terdapat gejala serupa yang dialami kucing-kucing tersebut sebelum mati, yaitu kejang dan mengeluarkan air kencing.
Dinas KPKP melakukan penelitian dengan melakukan nekropsi dari sampel kucing mati, serta melakukan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan.
Dinas KPKP DKI meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kematian puluhan kucing di Sunter tersebut sebelum mereka merilis hasil investigasinya. (berbagai sumber)
Editor: Yayu