WARTABANJAR.COM, RANTAU – Datu Sanggul, tokoh ulama yang makamnnya menjadi salah satu objek wisata religi andalan Kalimantan Selatan berada di Kabupaten Tapin.
Dalam waktu dekat, akan digelar haul atau peringatan wafat Datu Sanggul.
Dari undangan yang berada di WAG jurnalis Banua, disebutkan haul tahun ini merupakan yang ke 258.
Berdasarkan undangan yang beredar itu, ditulis kegiatan akan digelar Sabtu 15 Juli 2023 bertepatan 26 Zulhijah 1444 H.
Kegiatan haul akan diadakan di Kompleks Makam Datu Sanggul di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
Masih berdasarkan undangan yang beredar, acara akan dimulai pukul 08.30 Wita diisi sambutan, juga pembacaan ayat suci Alquran dan manaqib serta Yasin dan Tahlil serta doa.
Dikutip dari Wikipedia, Datu Sanggul lahir sekitar tahun 18-an Masehi, merupakan ulama dan tokoh masyarakat, di wilayah Tatakan, Tapin Selatan, Tapin, satu zaman dengan Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Datu Sanggul disebutkan berasal dari Hadramaut, kemudian melanglang buana ke berbagai penjuru untuk menuntut ilmu, hingga akhirnya tiba di Tatakan dan berguru dengan Datu Suban, seorang ulama besar yang ada di Tatakan, Tapin Selatan, Tapin hingga akhir hayatnya dan makamnya terus diziarahi oleh masyarakat.
Atas jasa-jasanya pada masyarakat, namanya dijadikan nama sebuah rumah sakit di Rantau, RSUD Datu Sanggul.
Dalam salah satu riwayat diceritakan, Datu Sanggul disebutkan bernama asli Syekh Muhammad Abdussamad. Dalam riwayat lainnya, disebutkan bahwa nama dia adalah Ahmad Sirajul Huda.