WARTABANJAR.COM, PEKALONGAN – Viral tasyakuran cukur rambut bayi di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan pada Minggu (9/7) pagi mendadak jadi kerumunan massa.
Tasyakuran ini diramaikan dengan tradisi udik-udikan atau menyebar uang yang digelar juragan batik Nanda.
Tampak dalam video beberapa pria menyebar lembaran rupiah dari atas atap yang disambut kerumunan warga.
Uang yang disebar dengan pecahan nominal dari seribu hingga seratus ribu rupiah. Disebutkan uang yang dibagi mencapai nominal Rp 35 juta.
Diduga 1000 lebih warga memenuhi Jalan Pelita 4, tepat di depan kediaman si empunya hajat.
Baca Juga
Rumah Kos 2 Lantai Roboh di Sungai Miai Banjarmasin
Warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa langsung berjuang berebutan mendapatkan uang yang disebar dari atap rumah.
Bahkan sempat terjadi insiden saat sejumlah anak-anak terinjak dan terhimpit orang dewasa, dan tiga di antaranya tak sadarkan diri di lokasi.
Sejumlah warga yang sudah ditunjuk pemilik hajat untuk menjadi panitia, langsung nengevakuasi para korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Romadhon selaku pemilik hajat menjelaskan, acara ini merupakan bentuk syukur atas kelahiran anak ketiganya.
Menurutnya, acara ini merupakan tradisi di wilayahnya. Ia mengaku semua biaya berobat para korban akan ditanggung sepenuhnya, juga termasuk memperbaiki pagar kelurahan yang roboh akibat acara.
Momen ini dibagikan akun ndorobei dari akun trie kucir hingga viral di media sosial.(aqu)
Editor Restu