Ia mengimbau masyarakat agar jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini.
“Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki,” lanjutnya.
Erick mengatakan Piala Dunia U-17 menjadi momentum besar yang harus disiapkan sebaik mungkin.
Erick tak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang kembali dan mencoreng nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.
“Ada yang bilang U-17, U-20, dan Piala Dunia itu berbeda, ya tetap saja kejuaraan dunia, memang kita mau gagal lagi, masak sudah diberi kesempatan digagalkan oleh diri sendiri. Ayo sama-sama kita berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan ke dunia, kita bisa, jangan gagal terus,” imbuhnya. (berbagai sumber)
Editor: Yayu