UPDATE Kasus Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan Terkait Soal Inses Ibu dan Anak, Polisi Sudah Periksa 8 Saksi

    WARTABANJAR.COM, PADANG – Kasus Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar yang dilaporkan ke polisi karena menyebarkan informasi terkait Inses Ibu dan Anak memasuki babak baru.

    Polisi yang bergerak cepat sudah memeriksa delapan saksi berasal dari unsur keluarga ibu dan anak, ninik mamak, serta warga.

    Menurut asat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, pihaknya sudah ada 8 saksi yang diperiksa terkait kasus Wali Kota Bukittinggi.

    AKP Fetrizal menyebutkan pihaknya juga menjadwalkan pemanggilan pihak dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, di mana Erman Safar menyebut dugaan inses ibu dan anak.

    “Senin kita jadwalkan pemanggilan dinas terkait. Sekarang kan masih libur,” kata Fetrizal, Kamis (29/6/2023).

    Menurut Fetrizal ada dua laporan terkait kasus yang Erman Safar yaitu dengan pelapor ninik mamak dan satu lagi atas oleh ibu kandung yang diduga inses itu.

    “Laporannya ada dua, namun terlapornya satu yaitu wali kota,” jelas Fetrizal.

    Kasus itu berawal dari Erman Safar menyebut ada ibu dan anak yang melakukan inses di Bukittinggi pada sebuah acara sosialisasi beberapa waktu lalu.

    Berita itu kemudian viral hingga akhirnya ninik mamak melaporkan Erman Safar karena dianggap melakukan pembohongan publik.

    Lalu, ibu kandung yang diduga inses dengan anaknya juga membuat laporan polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

    Erman Safar kemudian melakukan klarifikasi dengan membantah ada anak inses dengan ibu kandungnya adalah berita hoaks melalui video di media sosial.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Kunjungi Sido Muncul, Pimpinan DPR Dukung Produk Minuman Tradisional Mendunia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI