Desmond J Mahesa Meninggal Dunia: Pernah Jadi Kuli Bangunan dan Tukang Becak untuk Biayai Kuliah

    Gerindra pula yang secara resmi dalam jumpa pers Fraksi menyatakan tak tertutup kemungkinan DPR menempuh jalan konstitusional pemakzulan sebagai konsekuensi pengguna Hak Angket DPR untuk pengusutan kasus Bank Century. Sikap kritis demikian ternyata mengagetkan sejumlah kolega dari Sekretaris Fraksi.

    Tapi, sikap kritis tak lantas mati. Ia orang pertama di Senayan yang mempertanyakan legalitas jaksa Agung Hendarman Supandji dalam rapat resmi Komisi III DPR, Mesi 2010.

    Jauh sebelum Prof. Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan permohonan judicial review-nya yang fenomenal ke Mahkamah Konstitusi soal legalitas Jaksa Agung.

    Ia juga menandatangani lembar Hak Menyatakan Pendapat untuk tindak lanjut kasus bank Century.

    Selama di Senayan, 3 buku telah diterbitkan, yakni: Presiden Offside, Kita Diam atau Memakzulkan (Mei 2012), Menggugat Logika APBN: Politik Anggaran Partai Gerindra (ditulis bersama Fary Djemy Francis, Juli 2012), dan DPR Offside: Otokritik Parlemen Indonesia (2013).

    Awal Oktober 2012, Desmond mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Akhir Oktober 2012, H. Desmond dipercaya menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI. Dan untuk Pemilu 2014, H. Desmond mendapat amanah partai untuk maju sebagai calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten II (Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon).

    Perjalanan karier
    Pengacara mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Muchdi Purwoprandjono dalam kasus Munir
    Anggota Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, Keamanan

    Baca Juga :   Amerika Nyatakan Tak Mendukung Israel Saat Eskalasi Lebanon Meningkat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI